Secangkir pagi adalah awal pengharapan. Setelah malam yang sesak oleh mimpi buruk dan embun kota yang mabuk.Â
Kekhawatiran adalah mimpi semalam yang belum selesai. Ia adalah kumpulan impresi dan perspektif, Â imaji imaji sketsa sosial dan realitasnya yang bergerak memadati jagat interaksi.Â
Duduk sejenak setelah kening yang basah seperti menikmati hidangan mesra kehidupan, Â walaupun mungkin tanpa gambaran nyala api di dapur.Â
Yang pasti secangkir pagi telah tersedia, perlu direguk dengan  berbeda agar meluas maknanya.Â