Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pencuri Waktu

8 Juni 2022   06:53 Diperbarui: 8 Juni 2022   07:25 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keasyikan telah mencuri waktu. Sekadar berpapasan lalu bercerita berlamaan. Duduk sekejap melintasi gawai di jari, ke sana ke mari pikiran berlari, tersenyum, tertawa sendiri, dan seringnya membagi sedih serta menjaga eksis.

Sepertinya selalu berkesibukan, melakukan semua pekerjaan, namun kadang, semua yang disibukkan bukan tujuan. Hanya pintasan. Hanya interval.

 Hingga keluar dari gambar besar citacita,  sedang waktu menyempit dan meluas karena kadar amalan. 

Siasatilah si pencuri waktu yang selalu lembut menghampiri.

Tetiba,  senja hampir selesai... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun