Kerumunan itu riuh dengan serapah, suara gedebuk, puk. pak. duk. Beberapa ada yang melerai, tapi sia sia.Â
Kerumunan itu tak menemukan sepatu. Yang katanya dicuri tadi. Yang tampak hanya wajah lebam, biru dan bengkak. Sebagian iganya hampir patah.Â
Orang muda itu, yang kurus dan dekil, tak bisa lagi berdiri. Orang orang di sekitarnya mulai kasak-kusuk. Apa benar ianya pencuri sepatu di toko di sebelah?Â
Orang orang berlalu. Seorang memberinya minuman botol, sambil melihat kondisinya. Mungkin dia gila, celoteh orang itu kemudian.