Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Sekuntum Bunga

20 Mei 2022   09:27 Diperbarui: 20 Mei 2022   09:33 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pixabay. Ilustrasi

Pada Sekuntum Bunga

=====

Bunga mewakili wajahmu, kekasih. atau ia bagai wajah rinduku semata. waktu telah mencabik semua. walau tak ada dendam. tak ada amarah.

Konon,  sekuntum bunga tak mewakili keindahan taman. apakah begitu? bunga menjadi representatif kerinduan dan kepasrahan. juga harmoni.

Kau tahu,  kekasih. sekuntum bunga tak pernah kecewa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun