Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikmah Ramadan: Rahasia Sebiji Mata

5 April 2022   00:55 Diperbarui: 5 April 2022   01:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Dok. Pixels

Siapa yang menyangka bahwa sebiji mata akan jadi perkara. Perkara di hari pertimbangan amal. Hari Mizan. hari yang menggetarkan. 

Ini tentang syukur dan rahmat Allah yang tak terbatas dan penuh rahasia. 

Seorang hamba menyangka ia masuk surga karena amalnya, ya prosedurnya memang karema amalan diri. Tapi amalan diri tiada arti bila putus dari RahmatNya.

Maka si hamba yang merasa bangga dengan bekalan amalnya mesti menimbang amalnya dengan SEBIJI MATA,  hanya sebiji mata yang Diberi Tuhan (Allah  swt) padanya.

Setelah ditimbang dan ditakar,  seluruh  amalannya yang ia banggakan itu (500 tahun ibadah, mati saat sujud)  tak cukup untuk menyamai NIKMAT SEBIJI  MATA dari Tuhannya.

Barulah dia sadar bahwa setelah beramal, ia butuh Rahmat Allah, tanpa itu,  akan sia sia semua amalan. 

===

Dikutip bebas dari Riwayat Hadis dari Jalur Jabir Bin Abdillah dalam Riwayat Al Hakim, dan sumber lain. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun