Siapa yang menyangka bahwa sebiji mata akan jadi perkara. Perkara di hari pertimbangan amal. Hari Mizan. hari yang menggetarkan.Â
Ini tentang syukur dan rahmat Allah yang tak terbatas dan penuh rahasia.Â
Seorang hamba menyangka ia masuk surga karena amalnya, ya prosedurnya memang karema amalan diri. Tapi amalan diri tiada arti bila putus dari RahmatNya.
Maka si hamba yang merasa bangga dengan bekalan amalnya mesti menimbang amalnya dengan SEBIJI MATA,  hanya sebiji mata yang Diberi Tuhan (Allah  swt) padanya.
Setelah ditimbang dan ditakar,  seluruh  amalannya yang ia banggakan itu (500 tahun ibadah, mati saat sujud)  tak cukup untuk menyamai NIKMAT SEBIJI  MATA dari Tuhannya.
Barulah dia sadar bahwa setelah beramal, ia butuh Rahmat Allah, tanpa itu, Â akan sia sia semua amalan.Â
===
Dikutip bebas dari Riwayat Hadis dari Jalur Jabir Bin Abdillah dalam Riwayat Al Hakim, dan sumber lain.Â