Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan yang Menggoda

7 Maret 2022   17:33 Diperbarui: 7 Maret 2022   17:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan menggoda
kenangan terbuka
tersobek,
jalan jalan lama
yang sudah ditumbuhi batu.

Engkau selalu hadir saat hujan
atau bahkan senja dan hujan
yang sering kubincangkan.

Aku selalu suka aroma awal hujan atau,
beberapa saat setelah semua basah,
lembab di taman yang luas.

Suara suaranya pun sama. baik halus atau kasar. semua memberi godaan. memberi bayangan.

Hujan selalu menumbuhkan impresi impresi yang menjalar di pikiran.

walau sedikit yang tahu kisah awal mula hujan jatuh ke bumi,  hujan yang menetralkan sistem kosmik, jauh sebelum Nabi Adam tiba.

Baca juga,  direncanakan untuk jadi AU

He he: https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61b205fe75ead61c6c08f9b3/hujan-dan-senja-yang-selalu-jadi-perhatian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun