Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Perindu

22 Januari 2022   23:15 Diperbarui: 22 Januari 2022   23:49 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata Perindu

***

seorang perindu menatap jejaknya di depan gerbang kota yang tua,  jejak yang berisi kenalan lama, potongan perjalanan dan bayangan sebatang pohon dengan dahan dahan berbuah rendah.

daun daun lembab hampir menutup seluruh jejaknya, matanya mencari sesuatu,  sesuatu yang berada di kakinya.  

jejak jejak itu hampir hilang dimakan kebekuan,  kakinya telah mengukir perjalanan takdir,  dari gerbang ke gerbang:

seorang perindu telah menyimpan sesuatu di matanya,  sesuatu yang akan dia kenang kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun