Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emak dan Subsidi Minyak

21 Januari 2022   23:58 Diperbarui: 22 Januari 2022   00:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subsidi Minyak

*****

Ramai emak emak
yang berburu minyak
hingga berdampak
secara dramatik,
antrian emak emak
panic belanja ala emak emak

yah, emak punya cerita
dan gairah bak tentara
demi asupan di dapur
dalam kesempitan hidup.

dan subsidi itu,  seakan begitu humanis
dan berwajah manis
dan melenakan
memanjakan masyarakat
dalam proyeksi kemurahan yang ilutif.

tentu,  selalu pengusaha yang berjejaring dan berkeringat" pada rezim yang kepincrat subsidi,  uang subsudi itu akan berputar kembali kepada "pemilik modal modal besar :

pedagang kecil,  kios kios kecil akan akan dapat subsidi modal di lain waktu.

konon,  sekarang sudah dibatasi pembelian minyak itu,  mungkin terlalu murah atau menunggu antrean emak emak menepi.

tanpa emak emak akan sepi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun