Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tepi Laut

21 Januari 2022   21:12 Diperbarui: 21 Januari 2022   21:14 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. replubika.co.id. Ilustrasi. Di Tepi Laut.

Di Tepi Laut

***

aku membawa hidupku ke tepi laut
beberapa kenangan laut
masih memantul di kepala
:bayangan hutan bakau,  nifah nifah, arus pasang,  pusaran air dan kapal kapal yang menjauh,  atau perahu perahu yang kembali ke tepian. orang orang mengarak pukat,  mengarak jejaring, mengarak masa depan yang dicuri waktu.

Ke tepi laut semua tubuh ini kubawa
menjadi perhelatan dari seremoni segala harapan. bayang bayang mengintai di perairan dan muara muara menyimpan gundah.  

di tepi laut,  senja selalu duduk berbincang,  dan aku setia menulis dialog mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun