Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rambutku Semakin Menipis

15 Januari 2022   16:10 Diperbarui: 15 Januari 2022   16:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rambutku Semakin Menipis
*****

rambutku seperti penanda waktu
atau mungkin seluruh tanda di tubuhku adalah jejak waktu.

pelan dan simpel,  tanpa suara,
rambut rambut di kepalaku menipis
seperti direbut oleh suatu
peristiwa yang entah disebut apa.

Semua bunga pagi telah terlampaui, di antara gigil dan gagal,  senja akan memenggal semua yang terbilah
menjadi selisih peristiwa keabadian

perlahan juga,  beberapa benang serbuk jambu bermunculan di kepalaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun