Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ruang Tamu Setelah Senja

8 Januari 2022   19:47 Diperbarui: 8 Januari 2022   19:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Auliya.kaca.ilustrasi.kompasiana.

Di Ruang Tamu Setelah Senja

*****

sederet kursi tua menggigil dimakan waktu, sesiapun pernah duduk disana,
di atasnya kepenatan dan keramahan
telah disatukan

selepas lantunan suci
anak anakku berlari
tertawa di bawah sinar lampu
yang mulai redup. Di mata mereka terbit cahaya baru.

aku sendiri
membaca serat serat di jari:

ada meja kaca yang penuh
oleh tumpukan buku,  kertas kertas,
bunga hias dan gelas kopi yang kosong
di sebelahnya tirai jendela telah diturunkan,  malam menjalar ke halaman rumah.

di belakang,  ibu menyiapkan hidangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun