Kaya Hati dalam Lima Menit
*****
Untuk mengisi jumat berkah dan menjalani akhir pekan yang mungkin sedikit rumit dan lelah, Â ada baiknya kita bersamadi sejenak, mengukur jarak dengan diri sendiri dari rangkaian peristiwa sehari hari.
Kemajuan dan kesibukan hidup berpeluang dalam memecah kedirian kita yang asli dan autentik. Yah,  sesuatu yang idealnya sudah ada  sejal awal penciptaan.
Keautentikan kita adalah kebahagiaan, keriangan, Â gembira dan ketenteraman. Â sebab perangkat tubuh ini sangat esensial dan tak tersentuh kecuali dengan getaran gelombang sadar, Â kesadaran adalah tautan ruh kita pada tubuh dan akal.
Kerumitan dan yang disebut penderitaan atau kemalangan hanyalah jeda kecil dari tabir kebahagiaan yang belum kita pahami, Â kita tidak memahaminya karena tabir ego kita begitu tebal, Â dan tabir hati kita begitu kasar, Â hingga sulit untuk siaga dalam menakar.
Dalam praktik kaya hati dalam lima menit ini, Â mungkin menjadi alternatif dari jeda kesibukan kita yang tidak bisa kita mengerti, Â tautan waktu yang kadang sulit kita kontrol.
Anggaplah Kaya hati dalam lima menit bagai kumpulan benih baru dalam menyemarakkan semangat hidup.
Menit pertama, Â ambillah waktu untuk menyendiri, Â dalam arti benar benar siaga dan sadar akan kedirian kita, Â lompatan pikiran dan hasrat hasrat terdalam.
Menit kedua, Â menarik nafas dalam dalam. mungkin ini klise, Â tapi nafas adalah rahasia pasti keterikatan kita dengan Maha Pencipta, Â Dialah yang Mengatur ritme nafas dan program bawah sadar pernafasan kita. Kita membayangkan, betapa banyak yang terkendala dengan nafasnya, Â dan berapa harga yang harus dibayar untuk itu.