Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Gugur

7 Januari 2022   08:43 Diperbarui: 7 Januari 2022   08:46 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang Gugur

*****
Malam membawa serta rinduku
pada kalut dan kemelut
angin telah melarutkan semua
pada sisa tanya di belantara ketidaktahuan.

Di himpitan malam, rinduku
gugur berhambur, berbaur dalam
gemuruh riuh di batin, detak jam seperti menyimpan dendam.

Tiada lagi makna bunga tidur, rinduku telah gugur,  mungkinkah semua ketakjuban akan mendaurnya kembali?

***

Baca juga Isi Kepala Penyair dan Arsitektur  Rindu: https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/6102ed291525100d864152b2/isi-kepala-penyair-dan-arsitektur-rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun