Perjalanan Membelah Tiga Bukit
***
(Matahari yang terbit memancarkan sinar perak sempurna, sinaran itu bagai selendang bidadari, Â diantara celah celah pepohonan hutan yang perawan)
***
1//
kami berangkat malam malam. dengan mobil angkutan khusus malam. kami berjalan berjejer berombongan, Â menempuh jalur tak biasa, Â untuk mempercepat sampai di tujuan
(dari aceh utara lhokseumawe ke Aceh Barat, Â Meulaboh, pukul 10 malam).
di antara celah malam yang hitam, Â mobil mobil itu bagai kelewar yang terbang rendah.
2//
Kami menembus anak bukit barisan, Â yang menjalar hingga ke aceh selatan.
sedikitnya ada tiga bukit, Â dari pidi jaya ke pinggiran aceh barat. sedikitnya memakan waktu 5 jam.
3//
kami melewati beureunun, Â tangse, Â geumpang, bukit aneuk manyak, kaki bukit sungai mas dan desa tutut (masa Belanda hingga kini, Â masih ada warga yang mendulang emas di sebagian pinggirannya dan di sebagian desa tutut banyak lokasi tambang tradisional).
Konon sepanang jalan ini dibangun pada akhir era konflik gam-RI, 97-2003. Namun lintasan ini telah ada sejak masa penyerangan Belanda di Aceh, Â pernah dilintasi pangeran Tiro dan Teuku Umar.
Jalan ini mulai dibuka kembali pasca tsunami sebagai jalur arternatif, karena jalur utama dirusak gelombang besar itu.