Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Tidur

28 Desember 2021   02:22 Diperbarui: 28 Desember 2021   02:42 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada tumpukan harapan
yang baru selesai dihidangkan.

Kunci kunci telah berjatuhan
lemari terbuka, terbuat dari kayu hutan
yang tua. Kasur dan selimut
telah ditata. aroma. suara. cahaya. berputar putar.

Di sebelah sana
dekat jendela
ada cermin
bersih, bening dan murni,
dari situ seisi ruangan bisa
keluar dan masuk
kapan saja.

malam dan siang
hanya bayangan.
seseorang telah melupakan tidurnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun