Rindu yang Dalam
*****
aku menyimpan harapan harapan ini
dari serpihan penantian
yang mungkin akan usang.
pertemuan kita seperti
lubang hitam di taburan galaksi
menarik dan melumat
semua metafor dari semua gairah
aku rebah
membelah arah
hatiku tertikam
mataku tak lagi
menitik tangis
Baca juga ya : kosmologi puisi
https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61200e0f06310e5fa37ce2c3/kosmologi-puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!