Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Terpendam

26 Desember 2021   21:18 Diperbarui: 26 Desember 2021   22:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang Dalam
*****

aku menyimpan harapan harapan ini
dari serpihan penantian
yang mungkin akan usang.

pertemuan kita seperti
lubang hitam di taburan galaksi
menarik dan melumat
semua metafor dari semua gairah

aku rebah
membelah arah
hatiku tertikam
mataku tak lagi
menitik tangis

Baca juga ya : kosmologi puisi

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61200e0f06310e5fa37ce2c3/kosmologi-puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun