Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pintu Rumah Ibu Selalu Terbuka

21 Desember 2021   19:58 Diperbarui: 21 Desember 2021   20:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pintu Rumah Ibu Selalu Terbuka

*****

seorang anak pergi meninggalkan ibunya
seban satu perkara yang sepele.
lama sudah si anak tak kembali
beberapa photo anak itu
pernah dipajang ibu di semua tempat
yang ramai dilalui orang
tapi si anak tak juga pulang

sejal awal,  si ibu telah memaafkan
anaknya itu,  anak lelaki semata wayangnya,  obat rindu tentang suaminya.

Sang ibu terus menunggu
agar si anak pulang. Benar benar menunggu kepulangan anaknya:

sepanjang hari
sepanjang malam
sepanjang tahun
sepanjang musim dingin
dan panas,
rumah si ibu
tak pernah tertutup pintunya
benar benar tak ditutup

hingga anaknya benar benar pulang
pada satu hari kemudian
di musim hujan yang lebat
dan mendapati ibunya
sedang tidur-lelah
dengan pintu kamar tua yang juga terbuka.

anak itu langsung melompat
memeluk ibunya.....

***

diadaptasi bebas dari Versi Chiken Soup For The Soul

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun