Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Sepi Jadi Pandemi

18 Desember 2021   17:45 Diperbarui: 18 Desember 2021   17:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Tonny S.  kompasiana. 2021.telaga biru. 

Saat Sepi Jadi Pandemi*

*****

Sepi tumbuh dari akar kedirian yang dangkal,  yang menyangka telah mencapai semua, telah meraba semua
tapi lupa menata makna.

ada yang menyangka makna ada
dalam realisasi benda dan asosiasi
kepemilikan,  ia menangkap makna yang temporal. ia menerjemahkan makna dalam pandangan pandangan tanpa penghayatan.

Sepi yang tumbuh membuka lorong penejelajahan yang lain, seseorang mesti merasa "sadar dan terlibat dalam relasi fisikis", atau empati dan simpati: agar sepi sepi tak merenggut hidupnya. agar sepi sepi tak menjadikannya hanya seonggok benda.

*pandemi sepi,  istilah studi dalam catatan Muhammad AF. K. Ners

Baca Obat Sepi : https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/6129b60931a2870b05241d42/obat-sepi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun