Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Gelap

15 Desember 2021   20:00 Diperbarui: 15 Desember 2021   20:06 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

puisi gelap

*****

katanya ada puisi gelap.
puisi absurd.
abssurditas yang kontras
dan pekat.

tidak bagiku
puisi selalu terang
seperti menikmati laut
kondisi apapun
laut tetap jadi isyarat
yang tampak: buihnya. riaknya.pecahan ombak. kejaran ombak. hempasan burung pemburu di atasnya dan kapal kapal yang singgah di tubuhnya.

begitupun puisi gelap
dia membawa maknanya
sendiri yang dipasrahkan
untuk engkau jelajahi.
kegelapannya, mungkin, keindahan
yang tak sengaja disamarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun