Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haus

7 Desember 2021   12:34 Diperbarui: 4 Februari 2022   23:06 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Haus

industri membuat lidahku kelu
kering di tenggorokan seperti
ingin melompat. menyiasati kaleng kosong.cup plastik. sedotan. dan merek merek gincu.

pikiran merasa perlu keluar
dari tayangan iklan
di media lama
dan flatform baru.
aku ingin melupakan mata air.


aku butuh aroma soda, rasa buah atau cola dan cairan pabrik
yang dikemas dengan cantik
atau tak mengapa
bila dicampur dengan logam.

aku haus.
hanya butuh air
air yang membuat mata jiwa
jadi bening.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun