Malam Mencibirku
aku ingin hatiku tetap basah
walau kemarau memukau
dan ladang kerontang meracau
kadang malam seperti mata pisau
yang memandang dan mencibir
dari dekat, penuh gelagat
yang memendam segala hasrat.
malam mengingatkan diri tentang
yang hilang dan pasrah,
tentang persinggahan,
tentang waktu senyap
yang menjaga agar hati
tetap basah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!