Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Pagi Tanpa Namamu

13 November 2021   07:00 Diperbarui: 13 November 2021   07:37 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suatu pagi tanpa namamu

(jamgan sampai)                                              aku menjumpai kehilangan,
bayangan perih
dan takut yang payah.
(o, ya)
kehidupan adalah potongan kisah
tentang perjuangan, pengabdian
dan penderitaan, cara kita memilih racikannya menentukan  gambaran akhir perjalanan.
(walau)
memang, hidup ini untuk mempelajari nama nama dan seperangkat kenangan hujan yang segera sirna, namun bukan berarti selesai.
(maka bagiku)
suatu pagi tanpa namamu
akan jadi kabut dan belukar yang liar
lalu menutup semua kutub
dan mengunci mata angin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun