Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan yang Mengganggu

1 November 2021   22:28 Diperbarui: 1 November 2021   22:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan yang Mengganggu

pucuk pucuk bambu bergetar
seperti meneriakkan kesangsian
hujan adalah peristiwa harapan
dari tautan yang jauh terlantar.

sore belum selesai
kisah pagi menjuntai
diantara panas yang gagap
hujan singgah tiba tiba
seakan mengganggu seketika
jeda peristiwa yang ditunggu,
tanpa aduh
atau pasrah
dan berteduh.

tanah jadi lembab sampai senja
malam mendaki
jadi kumpulan puisi,
tersusun cerita hujan yang baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun