Syarat jadi istri yang baik
tidak banyak,
tapi sangat signifikan
dalam perubahan
dan perwujudan.
Ini syarat yang umum
di luar prasyarat normatif
(seperti taat dan menjaga diri),
mungkin syraratnya
ada tiga saja, (lebihnya cari dari yang lain).
Pertama, sering mengomel, ceramah panjang lebar tentang satu perkara
atau luapan perasaannya
(sementara kita diam saja, sampai diminta bicara, selama itu baik dan membuatnya merasa didengar dan nyaman): ke anak juga sama halnya. dunia akan kiamat bila istri berhenti mengomeli" anaknya, begitu kata beberapa guru.
Kedua, bila dia bicara sama suami diupayakan agar dapat selalu menimpali semampu mungkin, seakan akan berwawasan luas, namun tetap sewajarnya (mungkin suami lebih cerdas), walaupun si istri seorang kepala dinas.
Jangan sampai, suami bicara satu topik sebagai pembuka dialog, si istri menimpali dengan bicara hal lain yang menyebelahi awal dialog.
Ketiga, mendoakan suami. kapanpun di manapun selalu doakan yang terbaik untuk suami, untuk pribadi-sosial dan karirnya, dan selalulah percaya akannya serta mengakui capaian/perjuangannya, walaupun suami hanya petugas RT.