Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beri Aku Secangkir Kopi Lagi!

27 Oktober 2021   19:33 Diperbarui: 27 Oktober 2021   19:49 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. 2021. ilustrasi

beri aku secangkir kopi lagi!,
kopi tidak membuatku mabuk,
katamu malam itu.

lalu kau seruput kopi
seakan membaca surat
tentang kelana
dan peristiwa yang jauh.

di dalam secangkir kopi itu
engkau membayangkan
petani kopi,
ladang ladang
tebing tebing
anak istri
dan industri,
atau gadis cantik
yang menyajikan kopimu.

katamu lagi,
satu cangkir kopi
bisa engkau netralkan kemudian
dengan beberapa gelas air putih,
itu perlu agar darah dan jantungmu harmoni.

(kini, beri aku secangkir kopi
yang kental dan nakal, kataku)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun