Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikiranku seperti Burung Burung

9 Oktober 2021   19:28 Diperbarui: 9 Oktober 2021   19:34 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pikiranku seperti Burung Burung

Seperti burung burung, pikiran hinggap diantara dahan dahan basah dan kering
di rimbunan pohonan yang menawarkan keriuhan dan kemakmuran.

Dalam hitungan detik, pikiran pikiranku melompat-melintasi tangkai tangkai kesepian dan cakrawala kearifan. seperti  sekawanan burung, pikiranku mengelepakkan sayap sayap pengharapan, menempuh segala sangsi dan ketakutan.

Awan, angin dan hujan menjadi simpulan imaji yang jinak, dan terkadang menggemaskan.

Pikiran pikiranku seperti burung burung, beterbangan dalam riang atau cemas
mereka memenuhi hasran kehidupan
dan pikiranku memenuhi hasrat pengertian.

Hanya saja, burung burung itu bebas, tapi pikiran pikiranku dibatasi kesadaran dan kerendahan hati. pikiran pikiranku dimintai pertanggung jawaban, tapi burung burung tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun