Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyair akan Mati

2 Oktober 2021   02:30 Diperbarui: 2 Oktober 2021   02:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyair  akan Mati

Penyair akan mati
seperti penyair lainnya
seperti sa'di
seperti Iqbal
seperti sapardi

tapi mati mereka beda
sebab mati itu
gerbang mimpinya
sebab mereka
yang disergap imaji
telah menjelajah
segala bayang

kematian mungkin tidak bisa
difantasikan oleh penyair manapun
kematian hanya kiamat bagi badan,
dan kesakitan pada jiwa
sesuai pengalaman di badan
yang sesaat di dunia.

Penyair yang mati
tidak membawa syairnya
server maha canggih menyadap
semua yang dicatat dan diucap
syairnya akan jadi perangkap
atau jembatan putih ke ujung taman

Penyair pasti mati
seperti Hamzah
seperti chairil
seperti Rendra
mati mereka sederhana
tapi buah pikirnya mengelana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun