Malam yang Jenuh
udara lembab
dalam pengap dusta
aku terus saja
mengeja peristiwa peristiwa
yang dianggap gila,
malam menyisip segala ratap
baik yang diakui atau tidak
udara masih lembab
mungkin akan selalu lembab,
hingga akhirnya memuai,
sesuai tekanan suhu.
dusta dusta menjalar
dari berita berita seharian
dusta menjadi meja meja
dusta menjadi kertas kerja
dusta menjadi simponi manja, sebab terbiasa.
malam merayap
menyergap, senyap perlahan,
menyelimuti mimpi mimpi.
kesadaran telah DigenggamNya
di sebalik itu, alam bawah sadar mengikat peristiwa peristiwa yang menjenuhkan tadi