Aku melihat awan awan
aku melihat harapan harapan
namun dalam pertimbangan,
sebab, beberapa kaum
di kurun yang belakang
pernah harcur disebab awan
(menjadi hujan yang berat)
Aku melihat awan awan
aku melihat harapan harapan
di mata petani kopi dan kakau
di mata orang orang rantau
di mata mata anak yang polos
Aku menyisir awan awan
melukis harapan harapan
menjentik hujan hujan
Aku menguap,
menjadi awan
menjadi hujan
menjadi mata air
menjadi anak sungai
yang menjalar ke laut.