Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialog Imajiner dengan Pak Menteri

25 September 2021   14:41 Diperbarui: 25 September 2021   14:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.daunkering.medanheadline.

Dialog Imajiner dengan Pak Menteri

Mari pak, duduk di sini
pagi dan malam hari
kita minum kopi pahit
bubuk asli.

Dari cara kami duduk
dan menikmati kopi
bapak akan akan tahu,
orang macam apakah kami.
kami santun menghargai
selalu rela dan ikhlas hati.

Kita bicara sedikit saja
tentang hal hal kecil,
tentang jalan berlubang, meja meja
yang rusak dan pasar pasar besar
yang menghimpit lapak teman kami.Kita tidak usah cerita tentang koalisi dan dokter yang berorientasi bisnis hingga sembarang memberi resep.

Sering seringlah bapak kemari
Ke teras rumah kami yang tanahnya becek. ke belakang rumah kami yang ditumbuhi dinding dinding besi. hitam dan kasar.

Sesekali kami ingin mendengar juga
cerita kesuksesan bapak, membangun keluarga dan membantu pembangunan negara. 

Kami suka sekali mendengar tentang  hobi bapak beserta istri yang suka mengoleksi benda benda purbakala yang mahal harganya, sambil studi dan wisata ke Eropa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun