Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selamat dan Uang Sewa Rumahnya

17 September 2021   16:42 Diperbarui: 17 September 2021   17:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat dimarahi istrinya. Istri nya ngomel dan hampir ngambek. 

Selamat belum siapin uang bayar sewa rumah. Padahal dulu ia tinggal sama ibunya. Sekarang, agar mandiri, ia dan istrinya serta tiga anaknya mengontrak rumah. Jadi mesti bayar tiap bulan, 400 ribu.

Bulan ini Selamat tak cukup duit. Pekerjaannya sebagai staf di kantor desa jauh berbeda dengan staf presiden atau stafnya anggota dewan. Jadi ya, tidak cukup juga.

Kemaren, bulan lalu, bisa ditutup karena ada bonus kegiatan di kantornya: entah uang covid? maksudnya uang untuk program penanganan, vaksininasi, pemberdayaan, semacamnya. dari situ Selamat dapat uang lebih. Bayangkan, pejabat lain....mungkin bisa lebih banyak ya.

Memang, Selamat sudah berusaha cari uang lebih, lebih banyak. untuk keperluan keluarga. Makan, rekreasi, beli tanah, beli rumah, dan juga sekolahin anak anaknya sudah usia SMP dan SMA.

Diantara usahanya ia jaga malam di toko kawannya.cuma tidak rutin. dia juga membantu membuat sofa dekat rumahnya. adapun usaha dia sendiri belum jalan sekali. dia buka usaha nasi goreng dan menu sarapan. ada juga beberapa ekor ayam di belakang rumahnya. Kadang ia juga mengajar ngaji tuk anak anak sekitar desanya. cuma jarang yang datang. pun itu bukan untuk pekerjaannya. sekarang anak anak payah diajak ngaji katanya. sibuk dengan HP.

Istrinya juga banyak bantu, usaha laundri, nyiapin menu yang dijual di gerai depan rumahnya.

Bulan ini mereka sibuk karena tak ada uang tuk bayar sewa rumah. esok tenggat waktunya. sudah sepekan menunggak. mau pinjam takut gak bisa bayar. mau pinjam online apa lagi.ngeri. mau pinjam dengan saudara, nasib hampir sama.

Jadi mereka hanya bisa berdoa, agar besok si pemilik rumah berubah pikiran.
Dan rupanya....
keesokan hari si pemilih rumah datang. mereka takut bukan main.karena resikonya cari rumah lain.

Namun kabar baiknya, mereka dapat bantuan bayaran dari DANA DESA, sehingga untuk tiga bulan ke depan, mereka bebas gak usah bayar sewa.

 Bulan selanjutnya, mungkin ada cerita lain, atau dapat bantuan aspirasi anggota dewan. he he.

Orang orang seperi Selamat kan dipelihara" oleh negara, begitu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun