Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eksperimen Pada Malna

12 September 2021   21:38 Diperbarui: 12 September 2021   22:08 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.kompas.2021

Eksperimen Pada Malna

aku lubang jarum
diantara kemilau kota kota yang memukau. tak ada kau.
tak ada Chairil tak ada Hamzah
tak ada Bachri.

orang orang bersembunyi
dalam laci yang bersandi,
dilipat, digenggam dibawa pergi.
menjadi teman di toilet
atau bergumulan di bawah jemuran.

aku ditusuk benang panjang
dari peristiwa peristiwa
yang tersimpan dalam memori
batang pisang, anak sungai,
kaki kaki bukit yang mulus
sampai ke memori di HP
yang hampir meluap, meledak
menjadi lembaran lembaran
terhampar di duapertiga perjalanan.

Lalu Malna datang, padanya kubilang:
aku bisa jadi mata jarum yang menyulam pecahan rembulan, bukan menikam dalam kecemburuan.

Baca juga ulasan dasarnya:

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/610b751b06310e2e4769fef2/eksperimen-pada-kata

Salam

Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun