Eksperimen Pada Malna
aku lubang jarum
diantara kemilau kota kota yang memukau. tak ada kau.
tak ada Chairil tak ada Hamzah
tak ada Bachri.
orang orang bersembunyi
dalam laci yang bersandi,
dilipat, digenggam dibawa pergi.
menjadi teman di toilet
atau bergumulan di bawah jemuran.
aku ditusuk benang panjang
dari peristiwa peristiwa
yang tersimpan dalam memori
batang pisang, anak sungai,
kaki kaki bukit yang mulus
sampai ke memori di HP
yang hampir meluap, meledak
menjadi lembaran lembaran
terhampar di duapertiga perjalanan.
Lalu Malna datang, padanya kubilang:
aku bisa jadi mata jarum yang menyulam pecahan rembulan, bukan menikam dalam kecemburuan.
Baca juga ulasan dasarnya:
https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/610b751b06310e2e4769fef2/eksperimen-pada-kata
Salam
Terima kasih