Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Proses Kreatif: Bingkai Peristiwa dalam Puisi "Semangkuk Soto"

12 September 2021   00:10 Diperbarui: 12 September 2021   00:17 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.resepkoki.sotomedan.ilustrasi

Proses Kreatif: Bingkai Peristiwa dalam Puisi Semangkuk Soto

"Kembali ke kenangan yang kumaksud tadi, semangkok soto itu mewakili peristiwa pagi yang paling akrab dan hangat."


Kutipan di atas merupakan isi puisi bait keempat tentang semangkuk soto yang penulis sajikan sore tadi. Puisi itu memang saya sengaja untuk rubrik pilihan yang ditawarkan Kompasiana khusus hari ini. Sebelumnya saya tidak pernah ikutan.

Kenapa saya pilih puisi? karena saya tidak punya kompetensi dan pengalaman khusus perihal kuliner Soto Nusa ini.

Jadi saya pikir dengan teknik puisi momen tawaran Kompasiana tetap bisa saya eksplor. Maka jadilah puisi yang dimaksud. Linknya disini, coba telusuri:

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/613ca25b31a28725f97ba025/semangkung-soto-dan-kenangannya-yang-berlipat?


Proses kreatif:


(1) 

Puisi itu melewati inkubasi yang sedang, sejak pagi tadi menggelayut di pikiran dan abstraksi. Tapi tidak utuh. Hanya semangkuk soto dan upaya mencari pengalaman yang paling autentik. Saya belum dapat runutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun