Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Monolog Kemarau

6 September 2021   17:14 Diperbarui: 6 September 2021   17:21 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.syaiful.selatan merapi.Jogja.2021

Ia bukan semata kesuburan
yang tercerabut
dari setiap petak tanah
dan lahan lahan.

Bukan semata benih benihan
yang tercerai berai
dari keseimbangan penciptaan.

Bukan juga danau danau, sungai sungai
gunung gunung yang memendam
lipatan dendam.

Namun ianya,  kemarau itu
adalah kesangsian dan lapuk-lekangnya
harapan harapan akan negeri
yang makmur berkeadilan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun