Kosmologi Puisi
Pada mula
Kun
dan Bayan
di ayat Rahman.
Setelah Adam
mengenal nama nama benda
kita mewarisi segala rupa
dan cakra. Dosa Adam termaafkan
Rindunya singgah di Arafah.
Disini kita mewarisi titah
dalam kemakmuran bumi.
Biarkan puisi jadi celahnya
setitik poros
dalam semesta harmoni
di lingkaran tasbihNya,
tiada sepi dan sunyi
hanya penerimaan:
atau ingin meniru Musa
hingga tersungkur di Sinai?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!