Di Antara Amalan yang Diviralkan ke Penduduk Langit
Banyak cara yang dapat dilkukan untuk mencapai obesesi, visi besar dan eksistensi diri. Setiap manusia memiliki landasan berpijaknya sendiri, secara psikologis, kultural dan bahkan politis-ekonomis.
Islam sebagai ajaran samawi yang murni, tidak hanya bertumpu pada skala rohani semata, ia merangkum semua kemuliaan hidup untuk kebahagiaan abadi.
Dan bahkan, Islam lebih kuat mensugesti perbaikan sosial  dari unit terkecil hingga ke komunitas yang luas. Itu tampak dari kaitan shalat dan zakat, haji dan qurban, puasa dan zakat fitrah, budaya sedekah dan infaq, kafarat, pemerdekaan budak (saat itu), termasuk menuntut ilmu, amal ma'ruf dan jihad, serta amalan lainnya.
Manusia manusia modern dan sukses, serta beberapa pesohor yang kita kenal, umumnya telah menunjukkan eksistensi dalam pencapaian mereka dengan ragam kegiatan sosial, Â donasi pendidikan, riset, pusat layanan dan lembaga lembaga nirlaba, tentu itu sangat diperlukan dan memberi dampak bagi sistem sosial kita.
Dalam bahasa tradisi Islam, ada beberapa amalan pokok yang mendapat perhatian di sisi Allah, hingga amalan itu ditampakkan kepada penduduk langit, diviralkan dan dibincangkan, bahkan si pelakunya sangat dinanti untuk disambut" dengan penuh kerelaan.
Sebagian kecil amalan itu bersifat pribadi seperti, sedekah sembunyi, shalat dan zikir malam. Tapi secara umum, amalan yang Viral itu sangat terkait dengan pengembangan sosial-kemasyarakatan dan perbaikannya.
Beberapa amalan itu disebut sebagai "Rangkuman Kebaikan" versi Syarah Arbaiin An Nawawi, Hadis ke -36 (penerbit I'tisisham), yaitu:
Pertama, melepaskan kesusahan yang menghimpit  saudara mukmin lainnya, maka Allah akan menjamin kemudahan baginya di Mahsyar kelak.
Kedua, memudahkan orang yang kesulitan, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.
Ketiga, menutup aib sesama muslim dan orang lain, tidak mencela dan menghina, (menjadi mediator, pendamai),niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.
Ketiga, seseorang  hamba, yang senantiasa menolong saudaranya (utama seiman) niscaya Allah akan selalu Menolongnya pula.
Keempat, seorang yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan kemenangan, sukses dan surga Allah/atau mereka yang memudahkan orang lain dalam menuntut ilmu.
Kelima, terkhusus, mereka yang selalu berkumpul di masjid dan majelis ilmu, membaca dan mempelajari Al Qur'an, niscaya malaikat turun bersama mereka, mendoakan ketenteraman dan kenyamanan, Â serta Allah memuji mereka di hadapan para malaikat yang utama, yang selalu di sisiNya.