Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Instal Kembali (Pikiran-pikiran) Sukses Anda!

7 Agustus 2021   21:19 Diperbarui: 7 Agustus 2021   21:23 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sudah banyak ulasan lengkap tentang defenisi, makna dan kriteria sukses. Semua kajian mengarah kepada makna capaian dan perilaku yang bertumbuh dengan skala nilai tertentu. Intinya, sukses tak lepas dari mindset, persepsi, paradigma dan upaya  untuk melepas belenggu belenggunya.

Dasarnya, sukses bisa dimulai dari hal hal kecil, dari kegiatan dan hasil yang tidak melulu finansial. Kata orang, dimulai dari memperbaiki diri dan persepsi persepsi, serta menata kembali mimpi, visi dst. Tentu, libatkan orang terdekat. Istri atau sahabat, atau anak dan rekan kerja.
Selebihnya, cita rasa sukses akan jadi kebiasaan, dengan ritma, tantangan, resiko dan tanggung jawabnya sendiri.

Memang, jangankan untuk mencapainya, bicara tentang sukses saja mungkin terasa membosankan. Dan pasti, lebih mudah mengeluh dan menyalahkan atau tenggelam dalam zona nyaman yang tidak produktif. Tapi sukses tetaplah jadi ukuran dalam pencapaian bidang apapun.

Orang orang dan kehidupan ini hanya menanggapi keberhasilan dan kesuksesan, memang begitu tabiat lingkungan kita. Adapun kekalahan dan kegagalan adalah hal lain, dan jarang dihitung sebagai "proses sukses,walau orang menyebutnya kesuksesan yang tertunda.

Jadi, bila mungkin kondisi sekarang belum selevel sukses yang dicitrakan orang orang, kitalah yang mencitrakan sukses itu dan melengkapi diri dengan penerimaan dan perbaikan. Sembari terus maju dan bertumbuh, memberi nilai lebih atau bersikap produktif.

Jangan bosan untuk sukses, tempuhlan jalan jalan baru untuk mencapainya. Atur kembali segala ritme dan prioritas, teguh dan tidak menyerah. Yakinlah bahwa waktu selalu tersedia dan berbaik sangka pada Allah, Rabb semesta. Ingatlah, sukses itu tidak mesti untuk kepentingan diri dan hari ini saja. Sering disebut bahwa, satu kesuksesan yang sesuai dapat menutup puluhan kegagalan di belakangnya.

Maka apa yang anda tempuh hari ini bisa dilalui dan dimanfaatkan oleh orang lain pula. Yuk, definisikan kembali sukses anda dan tenpuhlah jalannya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun