Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Komposisi Rindu

4 Agustus 2021   22:04 Diperbarui: 4 Agustus 2021   22:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelopak mata itu menjaring gairah
tumpah menjelma bebunga
yang bermunculan
dengan denyut:sadar dan rela

Daun daun yang setia itu
menyimpan apa saja
di serat seratnya
di bibirnya
di dinding selnya.
Dari awal jumpa
hingga selesai semua titah:
pasrah dan kisah sesudahnya

Gemuruh ombak itu
memendam semua pengharapan,
penantian dan getaran.
Dan pantai hanyalah sepersekian
batas rindu.

Kelopak mata itu
aku simpan.
daun daun itu aku simpan
gemuruh ombak itu aku sampaikan
pada hajat musim
dan berita hujan

*kredit to Pak Ali MS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun