Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sarapan Pagi: Sekumpulan Puisi Inspiratif

4 Agustus 2021   17:15 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:10 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku butuh sepiring harap
dari gelisah yang hinggap tadi malam.
selebihnya adalah segelas pujian
sampai ke senja tipis dan tenteram.
:aku menikmatinya di atas meja makan
yang sederhana, tanpa ukiran dan warna warna.

Berangkat Kerja

Aku berangkat kerja seiring matahari
dan mengumpulkan daun daun peristiwa
sampai matahari tenggelam.
Saat matahari berangkat ke Barat
aku pun masih bekerja, menyalin helaian waktu dan menerjemahkan esok.

Bersama Keluarga

Keluarga adalah nafas kedua kita
setelah jauh dari Ibu.
Bersama keluarga semua hal terbayarkan, ada pula hal hal yang tak bisa engkau tukar kecuali hanya bersama mereka.

Makan Malam

Senja datang dengan tipis
sunyi dan rahasia.
Hidangan telah disajikan
dari kelana seharian.
Dingin dan syahdu
takjub dan rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun