Spiritualitas puisi
Kata Iqbal di Pakistan,
puisi dengan kejujuran bertuhan
bagai serpihan risalah kenabian,
menyuarakan kebenaran,
kesendirian tanpa ketakutan
sebab jiwamu telah disimpul keabadian
 Sepiring Nasi
Sepiring nasi terhidang
dari keceriaan mentari.
Angin zaman meliuk liukkan tubuh daun.
Sunyi dan patah
bunyi dan gairah.
Sepiring nasi tumpah di siang hari
tertimbun cerita pagi.
Sekilas senja mengintip
si bodoh yang memilih remah remah.
Orang orang mengendap
mengumpul bulir bulir nasi
dan waktu kian menepi.
*dalam sekumpulan puisi inspiratif sepanjang hari