Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dengan Apa Hatimu Tertawan?

25 Juli 2021   10:20 Diperbarui: 25 Juli 2021   10:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang Hati yang Patah-Sunyi:

Dengan apa hatimu tertawan?
jejak kisah membekas di hadapan kita
bahwa pencarian raja raja dan si jelata
hanya merona pada kesenangan.

Kesenangan benda benda
hanyalah bayangan.
Dan fantasi liar adalah pengintai
yang berbisik di celah dada.
Hati yang Patah telah luluh oleh keduanya. Bagaimana memungutnya kembali, Atau engkau bisa meminta hati  yang baru?

Tentu itu tidak mudah
kecuali hati yang masih membekas cahya. Hati yang masih menyimpan
setitik nur. Darinya terbit kembali mahabbah, iradah dan ridha.
Lalu ketaatan menjadi batangnya
dan keindahan adalah tangkai tangkainya, sedang kebenaran adalah bunganya.

Kini, adakah hati yang patah itu?
dimanakah ia?
Ia tetap ada, di hati hati orang kecil yang lemah, orang yang sakit dan mereka yang dikucilkan.
Temuilah hati yang patah itu
Sapa dan duduklah bersama mereka.

Taufik sentana
Peminat sastra sufistik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun