Mohon tunggu...
Rodiyatun Foundation
Rodiyatun Foundation Mohon Tunggu... Konsultan - rodiyatun-foundation

Menebarkan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ngaji Gus Baha' | Allah SWT Sangat Dekat dengan Kita, Ketika Sebagian Orang Menjauhimu

22 Maret 2021   10:51 Diperbarui: 22 Maret 2021   11:03 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengutip pernyataan dari Gus Baha' dalam pengajian beliau bahwa, "Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu".

Apabila orang yang sekitar kita menjauhi kita tanpa alasan tertentu, janganlah kemudian kita merasa tidak memiliki tempat berlindung untuk mencurahkan isi hati kecil kita. Karena Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya yang senantiasa berdoa perlindungan serta solusi dari setiap masalah. 

Orang yang merasa sendirian dan tidak menyakini bahwa Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya, beresiko melakukan tindakan yang sepatutnya dilakukan.  Tetapi berbeda dengan orang yang merasa ketika dirinya merasa dijauhi oleh manusia disekitarnya dan kemudian menyandarkan dirinya kepada Allah SWT. Dengan penuh keyakinan yang sesungguhnya bahwa Allah SWT sangat dekat bersama dengan hamba-Nya setiap detik atau setiap waktu, Orang seperti ini akan merasa lebih tenang dan sabar dalam menyikapi segala permasalahan yang dihadapi.

Sebagaimana dalam hadits berikut:

- - : - - : :

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,"Rasulullah SAW bersabda,' Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku" (HR Muslim)  

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT bagaimana prasangka hamba-Nya terhadap Allah SWT. Jadi ketika manusia merasa diri sendiri dan tidak ada yang menemani dirinya maka itu yang akan terjadi pada dirinya, meskipun pada hakikatnya Allah SWT berada didekat hamba-Nya. Hanya saja persoalannya adalah bagaimana prasangka hamba-Nya terhadap Allah SWT. 

Jadi sebisa mungkin kita sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT memiliki prasangka baik terhadap Allah SWT. Dengan begitu hati kita akan menjadi lebih tenang dan sabar dalam menghadapi setiap masalah. Karena setiap masalah itu atas izin Allah SWT akan dapat diselesaikan dengan jalan yang tidak disangka oleh manusia.

Kalo kita perhatikan, banyaknya orang yang melakukan tindakan bunuh diri karena depresi terhadap sesuatu atau mengalami gangguan kejiwaan dikarenakan tidak mampunya manusia menghadirkan Allah SWT dalam dirinya. Ketidakmampuan menghadirkan Allah SWT dalam dirinya disebabkan karena ketidak yakinkan diri manusia bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar.  Ketika manusia mampu menghadirkan Allah SWT disetiap masalah yang dihadapi maka tindakan bunuh diri dan juga depresi kejiwaan tidak akan terjadi pada dirinya.

Selanjutnya, ketika kita mampu menghadirkan Allah SWT pada saat banyak masalah dan juga pada saat senang merupakan salah satu tanda orang yang bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepadanya.

Sebagaimana dikutip dari kata mutiara yang disampaikan oleh Gus Baha' bahwa , "Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun