Guru, Ruhnya Pendidikan dan Tidak Dapat Tergantikan Teknologi

Hadirnya Guru/Pendidik dalam proses pendidikan sampai detik ini menjadi komponen sangat penting, meski teknologi mampu menghadirkan informasi yang sangat cepat dan luas. Dengan sentuhan jari-jari manis mulai dari level balita sampai pada level dewasa saat ini tidak ada lagi yang asing dengan gawai/ gadget. 

Hanya saja perbedaanya generasi yang lahir tahun 2009 -2015 tentu memilih kemampuan berlebih jika dibandingkan dengan generasi dibawahnya. Sering kita melihat ada seorang kakak bertanya pada adiknya, hehehe bukan bertanya pada kakaknya lagi (bukan lagu ya :D). 

Nah, hal ini menjadi gambaran untuk kita semua bahwa jika berbicara tentang penggunaan teknologi anak zaman now sangat pandai sekali. Tetapi apakah teknologi adalah selalu dapat berdampingan dengan manusia terus menerus. Sama halnya dalam dunia pendidikan yang notabanenya para pendidik/guru yang mengajarkan hari ini sebagian besar generasi terlahir tidak bersinggungan dengan teknologi seperti hari ini. Tentunya pengetahuan (literasi) tentang teknologi lebih banyak generasi sekarang.

Siswa memiliki kemampuan mengakses informasi (pengetahuan) kapanpun dan dimanapun sesuka hatinya. artinya bisa jadi bahwa pengetahuan atau informasi anak hari ini lebih up to date dibandingkan gurunya. untuk itu pendidik juga harus beradaptasi dengan situasi yang baru dalam hal teknologi.

Namun diluar itu semua, perlu diingat bahwa pendidikan hari ini bukan kemampuan seorang anak mendapatkan informasi (pengetahuan) tetapi lebih dari itu ada hal yang harus dimengerti yakni arti guru dalam pendidikan. Guru dalam pendidikan adalah ruhnya bukan teknologi karena teknologi sebagai alat. 

Perlu kita ketahui bersama apa sih arti mendasar teknologi. "teknologi" merupakan alat/sumber daya yang diciptakan manusia untuk mempermudah pekerjaannya. dari pengertian tersebut sangat jelas sekali bahwa teknologi sebagai alat untuk memudahkan manusia dalam bekerja. atau dalam dunia pendidikan sebagai alat untuk mempermudahkan guru dan pendidik belajar. Jadi teknologi tidak memiliki peran pengganti pendidik. inilah yang harus digaris bawahi apa fungsi teknologi yang diciptakan manusia.

Ruh dari pendidikan adalah Guru sampai kapanpun tidak akan tergantikan teknologi.

Apabila dihubungkan dengan kondisi pandemi covid 19 bahwa "Ruhnya adalah pendidikan pada masa pandemi covid19 adalah Guru yang hadir secara nyata (face to face) tanpa terhalang dinding jaringan koneksi internet (Guru Nyata bukan Guru Dunia Maya).