Mohon tunggu...
Taufiq Hidayat
Taufiq Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Kopi

Canda untuk luka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Temaram

16 Juni 2021   09:41 Diperbarui: 16 Juni 2021   09:49 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudahi harimu,tampak kerut di sudut mata itu.

Kau masih saja hiraukan hiruk pikuk kota

Malam tlah bersemayam pada rembulan

Sedang kau masih saja tak terpejam

Apa kau menanti puji dari ku

Bisa jadi?

Sembari kau istirahatkan intuisi.

Tenang,aku tak akan pergi.

Pintamu hanya ingin ditemani,canda mu memutar dimensi.

Seolah gerak syarat hasrat menyayat kepingan memori

Kekasih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun