Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sindiran Pedas Fadli dan Kritik yang Positive-Improve-Positive

19 Mei 2020   15:35 Diperbarui: 19 Mei 2020   17:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar ilustrasi: www.gelora.co

Baru-baru ini panggung lini masa (twitter) sempat diramaikan oleh banyak komentar dari netizen usai sindiran pedas anggota DPR RI Fadli Zon yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang ikut turun ke jalanan membantu mengatur lalu lintas di jalan Pantura Demak, Jawa Tengah.

Seperti yang dituliskan Fadli di media sosial, anggota DPR itu meminta Ganjar agar tidak mengambil alih pekerjaan tukang parkir.

Tetapi, alih-alih tersinggung, Gubernur Ganjar malah membalas santai. "Betul. Saya persis tukang parkir ya. He he," jawab Ganjar.

Meski Ganjar sudah menjawab santai, tetapi, seperti yang saya tulis di awal, tak urung sindiran pedas Fadli itu sempat ramai diperbicangkan di lini masa twitter.

Ketika membaca komentar orang-orang yang berseliweran di timeline saya, yang pro dan yang kontra, yang menyejukkan dan yang pedas, saya mendadak menjadi tertarik untuk menuliskannya di artikel dan mencoba membandingkannya dengan apa yang pernah saya baca sebelumnya dan yang banyak ditulis orang: tentang kritik membangun.

Apakah sindiran pedas Fadli bisa disebut sebagai kritik yang membangun?

Kritik banyak didefinisikan sebagai proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan memperluas apresiasi.

Lebih jelasnya, mereka mendefinisikan kritik sebagai tindakan mendekonstruksi tindakan, pemahaman, kata-kata, dan apa yang dipercayai orang lain, dan hal lain yang melibatkan aktifitas manusia.

Seperti itulah definisi tentang kritik yang saya pahami selama ini, secara terus menerus dan sudah sejak lama, setidaknya sampai akhirnya saya menemukan artikel menarik yang membahas tentang kritik yang membangun (constructive criticism) dengan PIP.

Kritik yang membangun (constructive criticism) dimaknai sebagai kritik yang disampaikan dengan cara-cara yang memberi nasihat dengan memberikan pandangannya untuk membantu si penerima kritik memperbaiki apa yang dikerjakannya yang diinterpretasikan sebagai kesalahan.

Jadi, kritik konstruktif itu lebih jelasnya seperti apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun