Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apakah Anda Bahagia atau Sekadar Senang?

20 Januari 2020   22:18 Diperbarui: 27 Januari 2020   19:37 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar ilustrasi; https://www.success.com

Ia, menurut cerita yang dikisahkannya, adalah orang pertama di kampungya yang bisa menjejakkan kaki hingga universitas. Kisahnya itu semakin membuatku terperanjat tak kepalang.

Pada laki-laki berumur 35 tahun itu (waktu itu), aku menjumpai cerita yang nyaris tak masuk akal. "Gaji saya hanya dua juta, pak," katanya.

Hah???!!!!

"Mas Frans bisa mendapatkan jauh dari itu. Puluhan kali lipat kalau mau..."

Kepadanya, saya lantas menceritakan gaji-gaji sangat "fantastik" yang diperoleh dari teman-teman saya yang bekerja di proyek-proyek minyak dan gas raksasa di luar negeri.

"Saya akan bantu mas Frans membuatkan CV ya?", tawar saya.

Frans menggeleng. Ia mengaku bahagia meski gajinya tak seberapa, karena, katanya, selama ia masih bisa terus merasakan momen-momen paling romantis dalam hidupnya; bercengkerama dan bertemu dengan anak-anaknya setiap hari, ia akan bahagia.

Dalam selimut udara pagi di kampungnya yang sangat sejuk, Frans biasa mengantarkan anak-anaknya sekolah, sebelum ia pergi ke tempatnya bekerja dengan sepeda.

"Saya bisa setiap hari melihati anak-anak saya, bercengkerama dan bahagia merasakan lengan saya disandari oleh tubuh-tubuh mungil mereka," kata Frans. "Itu kebahagiaan yang tidak bisa saya kisahkan."

Kesetiaan kepada keluarganya. Pengertian dan pengorbanan. Begitulah yang bisa saya simpulkan dari cerita-cerita yang meluncur teratur dari mulutnya.

Jujur, sekali lagi jujur saja, saya nyaris tidak akan bisa seperti dia....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun