Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dari GUM, TsUM ke Dostyk Plaza, Sejarah Belanja di Almaty

25 April 2025   09:35 Diperbarui: 26 April 2025   11:03 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dostyk Plaza (Dokumentasi Pribadi)

Senja sedang merayap pelan di atas kota Almaty. Langit berwarna kelabu keemasan, dan lampu-lampu mulai menyala, menyiram trotoar dengan semburat cahaya kekuningan. Di hadapan saya, berdiri bangunan yang tampak mencolok dan elegan: Dostyk Plaza. Namanya berarti "persahabatan" dalam bahasa Kazakh---sebuah nama yang menggambarkan semangat keterbukaan dan kebaruan dari pusat perbelanjaan paling modern di kota ini.

Kata Dostyk ini juga mengingatkan saya akan perbatasan antara Uzbekistan dan Kyrgystan yaitu di Osh dan Andijon serta perbatasan antara Tiongkok dan Kazakhstan sendiri.

Sisi lain Dostyk Plaza (Dokumentasi Pribadi)
Sisi lain Dostyk Plaza (Dokumentasi Pribadi)

Kami mengunjungi mal ini untuk mencari makan malam sambil menghabiskan waktu sebelum kembali ke penginapan dan lalu ke airport. Tapi sore hingga malam itu berubah menjadi pengalaman yang reflektif dan kaya makna---tentang makanan, kehalalan, sejarah, dan bagaimana Kazakhstan menata ruang kotanya setelah merdeka dari bayang-bayang Soviet.

Halal (Dokumentasi Pribadi)
Halal (Dokumentasi Pribadi)

Dari Sertifikat Halal hingga Ayam Goreng Lokal

Setelah masuk ke dalam mal yang modern dengan banyak merek internasional, pada awalnya saya mengira ini hanya mal modern biasa. Dengan mengikuti petunjuk, kami menuju ke dalam food court Dostyk Plaza. Di sini kami langsung disambut interior luas dengan pencahayaan hangat dan lantai yang bersih mengilap. Di salah satu dinding, mata saya tertumbuk pada selembar sertifikat halal yang dipajang rapi. 

Tertulis di sana: "Association Halal Industry of Kazakhstan (AHIK)." Sebuah pengesahan yang menunjukkan bahwa makanan yang dijual di gerai itu telah melalui proses sertifikasi sesuai syariat Islam.

Rasa haru kecil merayapi dada saya. Di negeri mayoritas Muslim yang sedang membangun citra modernnya, kehadiran label halal bukan hanya soal makanan, tapi juga soal identitas, rasa aman, dan inklusi.

Sertifikat ini dikeluarkan oleh Association Halal Industry of Kazakhstan (AHIK), otoritas resmi halal di negara ini. Dalam sertifikat tertulis nama perusahaan TOO "Oranzhevyy Gus'"---yang dalam bahasa Rusia berarti Angsa Jingga---sebuah produsen makanan, khususnya produk daging olahan. Sertifikat ini menyatakan bahwa produk-produk mereka telah memenuhi standar halal sesuai syariat Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun