Menunggu waktu berbuka puasa atau *ngabuburit* seringkali diisi dengan berbagai aktivitas, mulai dari jalan-jalan sore, berkumpul dengan teman, atau sekadar bersantai di rumah. Namun, bagaimana jika waktu ngabuburit kita bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat? Salah satu ide kreatif adalah dengan memanfaatkan waktu luang ini untuk belajar bahasa asing, seperti Spanyol, Arab, dan Mandarin melalui aplikasi di handphone. Selain mengisi waktu, aktivitas ini juga bisa meningkatkan skill dan pengetahuan kita secara gratis, asalkan ada kuota internet!
### Kenapa Belajar Bahasa Asing Saat Ngabuburit?
Belajar bahasa asing tidak hanya bermanfaat untuk menambah wawasan, tetapi juga membuka peluang baru di masa depan. Bahasa Spanyol, misalnya, adalah bahasa yang digunakan oleh lebih dari 500 juta orang di dunia. Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur'an dan digunakan di banyak negara Timur Tengah. Sementara itu, bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dengan lebih dari 1 miliar penutur asli. Dengan menguasai ketiga bahasa ini, kita bisa lebih memahami budaya lain, memperluas jaringan, dan bahkan meningkatkan peluang karir.
Selain itu, belajar bahasa asing juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Saat ngabuburit, kita seringkali merasa bosan menunggu waktu berbuka. Nah, dengan belajar bahasa asing, waktu terasa lebih cepat berlalu karena otak kita aktif bekerja dan fokus pada materi yang dipelajari.
### Belajar Bahasa Asing di Aplikasi Handphone: Praktis dan Gratis!
Salah satu keuntungan besar di era digital ini adalah kemudahan akses belajar melalui aplikasi handphone. Ada banyak aplikasi belajar bahasa asing yang bisa diunduh secara gratis, seperti Duolingo, Memrise, atau Babbel. Aplikasi-aplikasi ini menyediakan materi belajar yang interaktif, mulai dari kosakata dasar, tata bahasa, hingga latihan pengucapan.
Misalnya, jika kita ingin belajar bahasa Spanyol, kita bisa memulai dengan mempelajari kata-kata sederhana seperti "Hola" (halo), "Gracias" (terima kasih), atau "Amigo" (teman). Untuk bahasa Arab, kita bisa belajar kata-kata seperti "Shukran" (terima kasih), "Salam" (damai), atau "Qamar" (bulan). Sementara untuk bahasa Mandarin, kita bisa mulai dengan kata-kata dasar seperti "N ho" (halo), "Xixi" (terima kasih), atau "Pngyu" (teman). Dengan latihan rutin setiap hari selama ngabuburit, kita bisa menguasai dasar-dasar bahasa tersebut dalam waktu singkat.
### Bisa Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja
Salah satu kelebihan belajar bahasa asing melalui aplikasi handphone adalah fleksibilitasnya. Kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja, asalkan ada kuota internet. Saat menunggu berbuka di rumah, di taman, atau bahkan di masjid, kita bisa membuka aplikasi dan mulai belajar. Tidak perlu repot membawa buku atau catatan, karena semua materi sudah tersedia di genggaman tangan.
Selain itu, aplikasi-aplikasi ini biasanya dirancang dengan metode belajar yang menyenangkan, seperti kuis, permainan, atau tantangan harian. Hal ini membuat proses belajar tidak membosankan dan justru mengasyikkan. Bayangkan, sambil menunggu adzan Maghrib, kita bisa menyelesaikan satu level belajar bahasa Spanyol, menghafal beberapa kosakata baru dalam bahasa Arab, atau bahkan mempelajari karakter Mandarin yang menarik.