Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Horor Thailand Ini Membuat Kita Takut Menyewakan Rumah

9 Juni 2023   10:36 Diperbarui: 9 Juni 2023   10:46 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Thailand dengan versi horor terbaru kembali meramaikan kasanah film horor di tanah air.  Pada penayangan perdana tanggal 8 Juni 2023 di Cinepolis Senayan Park, suasana magis sudah hadir di lobi bioskop dengan miniatur tempat persembahan dan upacara aneh sekelompok pemuda-[pemudi yang memakai gaun merah hitam dengan buku merah menutup wajah.  Mereka merapalkan mantra aneh terus menerus dan membuat calon penonton makin penasaran bagaimana serunya film ini.

Bahkan ketika memasuki ruang bioskop, kembali deretan pemuda dan pemudi kembali berjejer berbaris menyambut dengan wajah ditutup buku merah sambil menggeleng-gelengkan kepala.    Lalu seperti apakah filmnya? Apakah akan banyak kejutan, adegan horor atau adegan yang mengerikan? 

Ternyata film Home for Rent ini bukan hanya film horor biasa. Selain menawarkan adegan yang kadang seru dan mendebarkan jantung, namun jalan cerita yang penuh dengan twist dan kejutan serta susah ditebak membuat penonton tidak bisa berkedip sampai film berakhir.  Begini ringkasan jalan ceritanya.

Film ini berkisah tentang Ning dan suaminya Kewin yang memiliki seorang anak perempuan yang manis dan lucu, Ing yang berusia tujuh tahun.  Untuk membantu membayar cicilan apartemen atau kondominium, Ning berniat menyewakan rumahnya. Ide ini kurang didukung oleh suaminya, Kewin. 

Tetapi ketika ada calon penyewa yang datang untuk melihat rumah, Ning kebetulan harus wawancara untuk kerja, sehingga Kewin terpaksa menerima calon penyewa untuk melihat rumah dan Ning baru akan menyusul kemudian.   Calon penyewa ini adalah dokter Nuch yang baru pensiun bersama ibunya yang Bernama Ratree.   Keajaiban terjadi karena tiba-tiba saja Kewin setuju agar rumah itu segera disewakan mulai bulan depan.

Ning mulai merasakan keanehan yang terjadi di rumahnya, baik pada Ing, dan juga Kewin. Kewin ternyata memiliki tato segi tiga yang aneh dan kebetulan mirip dengan tato yang dimiliki Ratree.  Kewin juga dilihat sering bangun pada sebelum pukul 4 pagi dan menyembunyikan buku merah yang misterius.   Selain itu salah seorang tetangga Ning dan Kewin, yang melaporkan kejadian aneh di rumah Ning juga menghilang.

Ning makin penasaran dengan apa yang terjadi dan kemudian menemukan fakta bahwa suaminya telah menjadi anggota sebuah sekte aneh yang memainkan ilmu sihir.  Sementara Ing sendiri dibujuk oleh sang ayah untuk membantunya menghadirkan kembali putri sang ayah yang sudah meninggal ketika berusia tujuh tahun bernama Jaa.  

Siapa sangka kalau Ratree dan Nuch dibantu oleh agen propertinya juga memiliki rencana lain untuk menjebak Kewin dan keluarganya.  Lalu bagaimana cara Ning menyelamatkan putrinya dan bagaimana akhir kisah ini? Apakah Ing mampu menghadirkan Jaa kembali dan apakah Ratree akan berhasil mewujudkan keinginannya.

Yuk kita saksikan film horor Thailand yang konon diambil dari kisah nyata ini dan siap-sia untuk terus menerus tegang dan tidak mampu berkedip selama lebih dari dua jam.  Sebuah film horor yang patut disaksikan karena memang bukan film horor biasa yang hanya menjual adegan seram. Tetapi mempunya plot dan alur cerita yang membuat penonton penasaran.  Dan temukan juga kejutan pada akhir cerita film ini.

Ada satu pesan dalam kisah ini. Kalau kita kebetulan punya rumah, harus hati-hati menyewakannya kepada orang tidak dikenal. Bisa-bisa saja orang tersebut merupakan anggota atau bahkan pemimpin suatu sekte aliran sesat yang bermaksud untuk mencari korban. Dan bisa saja keluarga kita yang menjadi korban berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun