Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kung Fu Muslim, Kisah Inspiratif yang Jarang diketahui dari Tiongkok

9 April 2023   08:20 Diperbarui: 9 April 2023   08:22 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata Kungfu, yang langsung terbayang dalam benak kita adalah seni bela diri tradisional Tiongko dengan nama-nama artis yang legendaris seperti Jackie Chan, Bruce Lee, Jet Lie atau pun Shao Lin Temple.  Namun kita sangat jarang mendengar adanya hubungan yang sangat erat antara seni bela diri Tiongkok ini dengan Islam dan muslim.

Dalam artikel ini kita akan sedikit mencoba mengintip dan menyeruak sekelumit kisah yang terlupakan dan jarang diungkap, yaitu tentang Muslim Kung Fu, yang merupakan salah satu warisan penting Islam di Tiongkok. Seni bela diri yang dikembangkan oleh para guru-guru Muslim dengan sejarah yang panjang dan memberikan sentuhan khas budaya Tiongkok di dalam kasanah Islam.

Dan adalah fakta yang sulit disangkal bahwa salah satu warisan Muslim Tiongkok adalah Kungfu Muslim.  Para guru muslim telah terus menerus berlatih dengan keras menjelajah perjalanan tanpa akhir menuju kesempurnaan fisik dan spiritual yang memberikan inspirasi sepanjang hayat bagi Muslim di Tiongkok.

Islam di Tiongkok memiliki sejarah yang sangat panjang. Dimulai pada era kalifah ketiga, Usman dengan misi perdagangan yang kemudian melahirkan kelompok Etnis Hui di Tiongkok yang mewarisi perpaduan antara Tiongkok dan Arab. Singkatnya kelompok etnis dengan budaya Tiongkok yang disarapi nilai-nilai Islam yang hingga saat ini masih dapat disaksikan menyebar di  seluruh negeri Tiongkok

Dan bersamaan dengan ini, berkembang pula seni bela diri yang dipenuhi nilai-nilai Islami dengan konsep pengendalian diri.  Singkatnya ada harmonisasi antar seni bela diri kung fu dalam bentuk eksternal dan internal yang berpadu dengan sempurna.

Salah satu guru Kung Fu Muslim yang terkenal adalah Wang ZI Ping (1881-1973) yang juga kondang dengan keahliannya dalam bidang pengobatan tradisional. Beliau juga pernah menjabat sebagai Shaolin Kung Fu Division  pada Martial Arts Institute dan salah satu wakil ketua Chinese Wushu Assocation. Selain sebagai petarung yang Tangguh, Guru Wang juga terkenal sebagai cendekiawan Muslim. Beliau bahkan terkenal mampu mengangkat batu-batu yang berat sambil membaca Al-Quran. 

Bahkan ada sebuah kisah heroik yang hingga kini terus memberikan inspirasi bagi generasi penerus, yaitu ketika beliau bisa mempertahankan sebuah pintu masjid di Qinzhou yang berisi tulisan tentang sejarah Muslim di Tiongkok dari tentara Jerman yang ingin menjarah pintu tersebut.  Guru Wang menantang para tentara Jerman tersebut untuk berlomba angkat berat, dan beliau berhasil menang.

Selain Wang Zi Ping, ada lagi seorang Guru Kung Fu Muslim yang tidak kalah tersohor, yaitu  Chang Tung Seng (1908-1973).  Beliau mendalami salah satu seni bela diri yaitu gulat Tiongkok yang disebut Shuai Jiao.  Dan Guru Wang ini bahkan pernah mengalahkan seorang pegulat terkenal dari Mongolia, Hukli yang memiliki tubuh tinggi besar yaitu tinggi sekitar 2 meter lebih dengan berat badan hampir 200 Kg.

Guru Chang ini juga memiliki julukan Kupu-Kupu Terbang karena keahliannya memutari dan kemudian melumpuhkan lawan-lawannya.  Dia memiliki seorang guru yang kebetulan memiliki marga yang sama, yaitu Chang Gang Yen, yang memiliki kemampuan khusus dalam jurus terkenal yang disebut Pao Ting Shuai Chiao.

Selain Wang Zi Ping dan Chang Tung Sheng, masih ada lagi seorang tokoh yang juga sangat terkenal yaitu Wong Fei Hung, yang merupakan petarung kung fu dari Fo Shan.  Kisah hidup Wong Fei Hung ini bahkan bis akita saksikan daam film legendaris Once upon a Time in China.  Banyak sumber yang mengatakan bahwa beliau tenryata seorang muslim. Namun ada juga sumber yang menyebutkan bahwa berita itu hanya hoaks semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun